Lurah di Jakarta Utara Diminta Sukseskan Jakarta Sebagai Kota Global
Sebanyak 28 Lurah se-Jakarta Utara mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) bertajuk "Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan dalam Menggalang Potensi Kelurahan (Chemical Understand Why Leaders Fail Leadership)".
Kepemimpinan yang visioner
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf mengatakan, Bimtek ini digelar sebagai upaya mengembangkan diri bagi para pemimpin wilayah seperti lurah untuk menyukseskan Jakarta Kota Global.
"Kita ingin melahirkan kepemimpinan yang visioner,
keterampilan manajerial mumpuni, kemampuan komunikasi yang efektif, serta mampu beradaptasi dan berinovasi," ujarnya, di lokasi acara, Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (6/3).50 Pejabat Pemkot Jakut Diedukasi Keluarga BerintegritasJuani menjelaskan, peningkatan kompetensi seperti ini sangatlah penting. Sebab, dengan memiliki kompetensi-kompetensi tersebut seorang lurah dapat menjadi pemimpin yang efektif dalam menghadapi tantangan dan peluang Jakarta sebagai kota global.
"Saya minta para lurah dapat mengaplikasikan pelatihan ini untuk mengelola kelurahan yang lebih efektif dan efisien," terangnya.
Ia meminta, seluruh lurah di Jakarta Utara dapat terus mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan melalui pembelajaran dan pelatihan berkelanjutan. Kemudian, terus memotivasi diri untuk bisa bekerja keras menjadikan Jakarta, khususnya Jakarta Utara lebih baik lagi.
"Kita harus bisa menghasilkan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan unit kerja masing-masing," ungkapnya
Sementara itu, Sub Koordinator Urusan Kepegawaian, Bagian Kepegawaian, Ketatalaksanaan, dan Pelayanan Publik Jakarta Utara, Christina Trinita menambahkan, Bimtek diikuti sebanyak 28 Lurah dari 31 Kelurahan di Jakarta Utara.
"Bimtek berlangsung hari ini dan besok dengan pemateri Mohamad Agung Setiap yang merupakan Direktur PT ASL Consulting," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma menyambut baik diadakannya Bimtek tersebut. Pasalnya, untuk menyongsong Jakarta Kota Global tidaklah mudah, dibutuhkan kesiapan dan wawasan yang inovatif dan kreatif.
"Kita banyak mendapatkan tambahan pengetahuan, wawasan, serta motivasi untuk lebih baik lagi dan bersiap terhadap dinamika di masa mendatang," bebernya
Ia mengungkapkan, materi yang diberikan sangat bagus, di antaranya, terkait pemimpin harus bisa memanfaatkan peluang teknologi, memiliki kecerdasan tinggi, stabilitas emosi yang baik, dan memiliki kepekaan sosial.
"Sebagai lurah, saya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan bekerja dengan sepenuh hati," tandasnya.